Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

SMP ICT Tuban Bantu Masyarakat Kelurahan Panyuran Terdampak Banjir

SMP ICT Tuban Bantu Masyarakat Kelurahan Panyuran Terdampak Banjir



Berita Baru, Tuban – Sekolah Menengah Pertama Insan Cendekia Tuban (SMP ICT), melakukan aksi Bakti Sosial (Baksos) di Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang. Aksi Baksos tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, membersihkan genangan air dan lumpur yang masuk ke rumah warga. Kegiatan tersebut dilakukan pada, Senin (30/11).

Banjir tersebut diakibatkan karena saluran air yang masuk ke selokan tersumbat sampah. Jembatan terlalu kecil, yang tidak mampu mengalirkan air datang begitu deras. Sehingga air meluber ke rumah-rumah warga dan jalan raya.

“Kami bersama siswa dan siswi SMP ICT berangkat dari sekolahan pukul 13.00. Bergerak ke Kelurahan Panyuran untuk ikut membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang terkena banjir,” tutur Biyanto sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Muhammad Biyanto selaku Waka Kesiswaan SMP ICT menjelaskan, kegiatan ini untuk mengajarkan peserta didik peduli terhadap sesama. Dan yang paling penting dari kegiatan tersebut, untuk mengajarkan pentingnya menjaga ekosistem alam agar tidak terjadi banjir.

“Tujuan kami selain membantu warga, kami selaku dewan guru juga bertujuan mendidik anak mempunyai jiwa peduli dengan lingkungan dan peduli dengan sesama. Sehingga anak tersebut mampu menjadi anak yang berkarakter dan mandiri,” tambah Biyanto.

Senada yang disampaikan, Sholihin salah satu warga setempat menyampaikan, masyarakat merasa terbantu dengan adanya anak-anak SMP ICT ikut membantu membersihkan sampah dan lumpur yang masuk ke rumah warga.

“Kami sangat senang atas bantuan yang diberikan oleh segenap guru dan siswa SMP ICT Tuban,” tutur Sholihin.

Sholihin menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah memperkirakan banjir akan terjadi lagi. Karena jembatan jalur nasional tersebut sampai hari ini belum dibenahi oleh pihak terkait.

“Harapan kami jembatan segera dibenahi, agar air tidak meluber kerumah warga dan di jalan. Sehingga warga bantaran kali aman, dan pengguna jalan juga aman,” pungkas Sholihin.

Salah satu siswa SMP ICT Tuban, Dava Umar Al-Ilmi menuturkan, pihaknya merasa senang bisa membantu masyarakat. Hitung-hitung kegiatan ini salah satu wujud peran generasi muda untuk mengamalkan ilmu yang didapatkan di bangku sekolah.

“Kami sangat bangga bisa membantu orang lain. Karena kami di sekolah juga diajarkan untuk saling membantu sesama siswa di sekolah,” tutur Dava sapaan akrabnya, selaku koordinator Baksos. (Wan/Dur)