Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Stok Bulog Aman Hingga Tahun Depan, SPHP Siap Bersaing di Pasaran
Stok beras bulog di pasaran Tuban masih aman hingga tahun depan. (Berita Baru)

Stok Bulog Aman Hingga Tahun Depan, SPHP Siap Bersaing di Pasaran



Berita Baru, Tuban – Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mulai beroperasi di wilayah Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Jawa Timur, bulan Juli 2025. SPHP sendiri merupakan program intervensi untuk meredam ketidakstabilan harga beras di pasaran.

Pemimpin Cabang (Pincab) Perum Bulog Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Ferdian Darma Atmaja menyampaikan bahwa per tanggal 12 Juli sudah diperintahkan oleh badan bangan nasional (Bapanas) untuk disalurkan ke seluruh masyarakat termasuk di zona satu.

“Sesuai teritorial wilayah kita ada di Tuban, Lamongan, Bojonegoro. Perhari ini sudah jalan di sekitar 12 pasar yang dalam tahap verifikasi awal oleh dinas ketahanan pangan. Setelah nanti selesai verifikasi, maka dropping ke masing-masing itu akan kami lakukan,” ujarnya.

Ferdian mengungkapkan bahwa semakin masif dan banyak yang mendaftar serta ikut dalam menjadi penyalur SPHP maka jangkauannya akan semakin luas dan merata. Untuk saat ini, Bulog juga berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)

“Hari ini kami sudah kolaborasi dengan pihak KDMP baik yang di tokonya langsung maupun di koperasi. Untuk Tuban sendiri sudah ada di KDMP Rengel dan Montong dan itu diharapkan menjadi pioneer dulu, kedepan kita akan kolaborasi se masif mungkin,” ungkapnya.

Pimcab Bulog, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, juga menegaskan bahwa pasokan beras bulog sendiri di wilayah teritorialnya itu masih banyak. Menurutnya stok tahun ini paling banya sepanjang 5 tahun terakhir.

“Bisa dikatakan stok paling panyak sepanjang lima tahun terkhir. Untuk memberikan pasokan ke KDMP ini aman sampai tahun depan,” tegasnya saat ditemui dikantornya, Jumat (24/7/2025).

Menanggapi adanya beras oplosan, Ferdian berharap itu tidak dilakukan di pasaran. Pasalnya itu jelas melanggar hukum jika dilakukan. Kemasan yang sudah tertulis beras premium seharunya di isi beras premium. Ketika ada kejadian orang mengoplos itu tentu pelanggaran.

“Dari bulog sendiri tentu mengikuti peraturan karena dari kami pun ada beras-beras premium yang di produksi sendiri oleh pabrik kami. Dari pantauan kami pastikan dari bulog tidak ada beras oplosan dan kualitasnya sesuai,” pungkasnya. (Zid/Met)