Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kapolda Jatim Beri Peringatan Tegas Jika Ada Oknum yang Terbukti Menimbun Obat dan Oksigen

Kapolda Jatim Beri Peringatan Tegas Jika Ada Oknum yang Terbukti Menimbun Obat dan Oksigen



Berita Baru, Tuban – Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan menjaga stabilisasi kebutuhan obat dan oksigen agar pendistribusiannya sampai ke bawah, sampai ke lini terdepan, di Puskesmas, di toko-toko atau masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga.

Pernyataan tersebut disampaikan ketika mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Tuban, H. Riyadi dalam peluncuran Gerakan Serentak Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban, Selasa (13/07).

Guna mendukung hal tersebut, dibentuk satuan tugas (Satgas) dengan fungsi melakukan pemantauan terhadap ketiga aspek tersebut. Jajaran kepolisian di bawah Polda Jatim diinstruksikan menjalankan tugasnya dengan maksimal.

“Kami akan menindak tegas oknum yang terbukti menimbun obat dan oksigen,” terangnya.

“Masyarakat jangan membeli untuk dirinya sendiri ataupun lebih-lebih menjual dengan mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini,” imbuh Kapolda.
Menurutnya, Forkopimda Jatim akan selalu berkomitmen menyediakan kebutuhan tersebut, yaitu ketersediaan distribusi dan stabilitas harga sesuai dengan aturan yang ada.

“Untuk sanksi semua sudah diatur dengan undang-undang, tetapi sekarang ini bukan masalah sanksinya tetapi niat dari masyarakat untuk menimbun, menyimpan obat-obatan dan oksigen, meskipun dirinya tidak kena, itu hal yang salah,” jelasnya.

“Apalagi ada oknum-oknum yang menimbun untuk dijual dan mendapatkan keuntungan yang lebih, baik yang menimbun obat-obatan, maupun oksigen. Tim diseluruh Jawa Timur baik dari Polda maupun Polres, bersama-sama untuk menanggulangi itu,” imbuhnya.

Kapolda berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk yakin bahwa pemerintah sudah menyiapkan, dan semua sedang berupaya untuk menyiapkan hal tersebut.

“Jangan panik, tetap tinggal di rumah, patuhi 5-M, Jaga diri, Jaga Keluarga, dan Jaga Negara,” tutupnya. (Mam/Wan)