Tak Dilengkapi APD, Tukang Cat Papan Reklame Terjatuh dan Meningal Dunia di RSUD Tuban

Berita Baru, Tuban – Seorang tukang cat papan reklame mengalami kecelakaan kerja di Manunggal selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Korban yang baru naik diketinggian kurang lebih 4 meter itu tiba- tiba terjatuh dan mengalami luka parah dibagian kepala.

Kapolsek Semanding AKP Carito menyampaikan, insiden kecelakaan kerja itu terjadi saat korban bersama temanya sedang melakukan aktifitas pengecatan papan reklame di simpang tiga Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.

“Saat korban mau mengecat bagian atas dan baru memanjat sekitar 4 meter. Stik Roll cat yang terbuat dari aluminium yang dibawa korban tersangkut kabel listrik di atas reklame,” terang Kapolsek Semanding.

Lebih lanjut, Kapolsek Semanding menjelaskan korban tersengat listrik dan terjatuh di trotoar. Akibat insiden itu korban mengalami luka terbuka di kepala dan kulit bagian perut terkelupas akibat tersengat aliran listrik dari stik roll yang dipegang korban.

“Mengetahui kejadian tersebut, saksi mata kemudian meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding. Setelah itu, korban dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban,” jelas Carito.

Selanjutnya, setelah petugas yang menerima laporan adanya kejadian itu langsung mendatangi TKP dan membuat Sket TKP, mencatat identitas saksi-saksi, membuat Visum Et Refertum luka, Koordinasi dengan pihak Unit Reskrim dan Unit Inafis Polres Tuban.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Beritabaru.co, Tuban, korban diketahui bernama Didik Irawan (28) warga Desa Sugiharjo, Tuban, dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban.

“Kita sudah berupaya memberikan pertolongan maksimal tapi korban tidak tertolong, korban meninggal dunia pukul 12.47 WIB, dengan COB Combutio Et Causa Electric Injury dengan luas luka bakar 12 persen,” terang Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Dr. Moh. Masyhudi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian. Saat melakukan aktifitas pengecatan korban tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meskipun bekerja diatas ketinggian sehingga saat terjatuh kepalanya membentur trotoar.