Tegaskan Kontribusi Pembangunan SDM Daerah, PC PMII Tuban Gelar Sekolah Riset Se-Jawa Timur

Berita Baru, Tuban – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu wadah pencetak kader social control agency yang berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesian. Memiliki tangung jawab besar untuk membawa perubahan tata sosial yang ada di masyarakat.

Selain itu, PMII juga berstatus Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) memiliki andil besar dalam membangun karakter pemuda dan masyarakat. Demi terciptanya kesejahteraan dan keadilan di Indonesia.

Dalam mencapai tujuan tersebut, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tuban periode 2020 -2021 adakan Sekolah Riset, menegaskan peran dan dorong untuk para kader dalam bidang penelitian.

Acara tersebut, digelar Goes houst jalan Pramuka Tuban. Sabtu (19/12) dan dijadwalkan berakhir Ahad (20/12). Para Peserta diikuti perwakilan Rayon dan Komisariat se Tuban dan Se-Jawa Timur.

Chanif muayyad, Selaku Ketua Cabang PMII Tuban mengungkapkan, jika program kerja PC PMII Tuban tersebut dimaksudkan melahirkan peneliti andal, kritis dan solutif dalam membangun Tuban terkhusus, terlebih Jawa Timur.

“Bagaimanapun caranya, kader PMII Tuban harus terlibat aktif dalam dunia penelitian, sehingga PMII Tuban menjadi sumber data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap pria asal Desa Karangasem itu.

Sementara itu, Abdul Ghoni, Ketua PKC PMII Jawa Timur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Sekolah Riset tersebut.

“Harapan besar kami (PKC PMII Jatim), agar kegiatan ini tidak hanya selesai di dalam forum saja. Pasca pelatihan ini, sahabat-sahabat peserta harus benar-benar bisa menerapkan ilmu yang akan didapat selama dua hari ke depan dan kami berharap semoga melalui Kegiatan sekolah Riset ini mampu meningkatkan SDM kita bersama,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Mashuri selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, adanya sekolah Riset sebagai bentuk konkrit PMII Tuban ingin memberikan kontribusi lebih untuk daerah, sebagai salah satu wadah kader pencetak tokoh-tokoh yang nantinya berperan membangun Indonesia di masa depan.

“Kader harus dibekali wawasan dari para ahli untuk meneliti secara mendetail tentang berbagai hal yang ada di sekitar, supaya menelurkan pemikiran dan rekomendasi yang terbaik untuk daerahnya,” tegasnya. (Mam/Dur)