Viral Rumah di Tengah Kuburan, Pemilik Mengaku sudah Tinggal Sejak Tahun 1982

Berita Baru,Tuban – Sebuah rumah di Kabupaten Tuban viral dalam unggahan media sosial lantaran keberadaannya yang unik dan berbeda dengan rumah biasanya. Kabarnya rumah tersebut ada sejak tahun 1982 hingga sekarang masih berpenghuni.

Berdasarkan video yang unggah di akun tiktok @Selvijungkung rumah tersebut berada ditengah kuburan di jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Tidak butuh waktu lama, video itupun sudah ditonton 3,4 juta, dengan 8115 komentar dan dibagikan 1825 kali.

Saat awak media datang kelokasi, kondisi rumahnya memang benar berada di tengah makam yang familiar dengan sebutan makam Mbah Ronggo. Ada dua pintu di rumah yang berukuran 6×12 meter tersebut.

Pintu utama menghadap timur, sedangkan pintu alternatif menghadap utara. Jika sama-sama dibuka kedua pintu itu, maka akan melihat kuburan langsung.

“Sudah lama tinggal di rumah ini,” ujar pemilik rumah, Edi Ronggo (61), warga setempat, Senin (20/2/2023).

Saat disinggung terkait video yang beredar, Iapun membenarkan jika yang mengunggah video di akun tiktok merupakan putrinya. Edi yang juga pegiat seni itu mengaku, jika sudah menempati rumah itu sejak tahun 1982, saat itu bersama Susiati, istrinya yang sudah almarhumah meninggal pada 2018.

Namun, kala itu kondisi rumah masih bambu dan status tanah milik kakaknya. Dulu masih ada pagar pembatas berupa tembok makam lalu dirobohkan atas persetujuan pihak terkait sekitar tahun 1997, karena minimnya sirkulasi udara.

Kemudian pada 2002 tanah dibeli, tahun 2004 rumah diperbaiki dalam bentuk bangunan seperti sekarang.

“Ya dulu rumahnya bambu tanah milik kakak, lalu saya beli kemudian dibangun seperti sekarang,” ujarnya sambil membersihkan halaman rumah.

Kini, Edi tinggal bersama istri kedua Nikensari (57) dan ketiga anaknya Winda Kristiani (37), Dwi Selfi Indrawati (28) dan Bagus Pamungkas Dutaningadil (19). Menurutnya tak ada yang aneh atas tempat tinggalnya itu, satu keluarga sudah terbiasa tinggal di tengah makam.

Pemandangan melihat kuburan berjajar padat sudah bukan hal menyeramkan, baik saat pagi hingga malam hari.

“Sudah biasa, mau pagi sampai malam kalau mau keluar juga melewati makam, begitupun saat pulang,” pungkasnya.