Jam Malam diberhentikan, Pemkab Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Berita Baru, Tuban – Setelah hampir satu setengah diberlakukan jam malam. Kini Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban resmi tidak memperpanjang pemberlakuan pembatasannya.

Juru bicara, Satgas Covid- 19, Endah Nurul Qomariyati menyatakan mulai tanggal 16 Oktober 2020 pemberlakuan jam malam sudah dihentikan. Kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan transmisi penyebaran covid-19 telah bisa dikendalikan, dengan indikator pertambahan kasus baru rendah dan kesembuhan naik.

“Hal ini dilakukan karena penambahan kasus harian mulai mereda,” ungkapnya, Sabtu (17/10/20).

Berdasarkan data yang dihimpun yang ada, penambahan kasus baru Covid-19 saat ini rata- rata sudah mulai berkurang. Berbeda dari sebelumnya, saat Tuban masih berada di Zona Merah.

Endah Nurul menegaskan tidak ada penerbitan Surat Edaran baru berupa penghentian pemberlakukan jam malam. Hal ini dilakukan lantaran pada SE sebelumnya telah menyertakan batas tanggal pemberlakuan jam malam.

“Mulai 16 Oktober 2020 masyarakat bisa beraktifitas secara normal dengan adaptasi kebiasaan baru, yaitu selalu menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban ini mengatakan meski pemberlakuan jam malam resmi ditiadakan, masyarakat diminta agar tetap mentaati protokol kesehatan. Diantaranya menjaga jarak aman, pakai masker dan rajin cuci tangan, serta mengurangi aktivitas malam yang tidak diperlukan.

Tujuannya, terus menekan angka penyebaran Covid-19 di Bumi Wali. Sehingga Kabupaten Tuban menjadi Zona kuning bahkan hijau.

Sebatas diketahui, hingga Jumat (16/10/2020) malam, jumlah suspek ada sekitar 9 orang. Sedangkan penambahan terkonfirmasi sebanyak 8 penderita. Pasein yang meninggal dunia satu orang dari Kecamatan Palang, dan pasien sembuh ada sekitar 10 orang. (Dur/Wan)