IKAPMII Bangun Komitmen Kader dan Alumni dalam Momen Halal Bihalal

Berita Baru, Tuban – Organisasi yang baik tergantung pada komitmen dan cita-cita bersama anggota. Agar tetap solid dan terus berkembang, setiap anggota harus bisa saling memahami. Sebab, beban berat dalam menjalankan organisasi adalah perbedaan. Mulai dari perbedaan pendapatan hingga kepentingan. Dari perbedaan potensi tersebut ingin diwujudkan untuk meraih tujuan bersama oleh Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Tuban.

Ketua IKAPMII Kabupaten Tuban, Khoirul Huda menegaskan, pentingnya pendataan potensi kader untuk mengambil peran dalam mendorong kemajuan Tuban. Baik dalam ranah politik, ekonomi maupun ilmu pengetahuan.

Hal itu disampaikan Huda, saat acara ta’aruf pengurus baru dan halal bihalal di Aula Kantor PCNU Tuban, Sabtu (22/5/2021).

“Eksistensi dan masa depan Tuban harus difikirkan bersama baik kader PMII yang masih berproses maupun yang sudah alumni,” ujar Huda.

Ditambahkan Huda, distribusi kader akan menjadi fokus utama. Oleh sebab itu wadah silaturahmi ini diharapkan dapat memaksimalkan pemberdayaan alumni.

“Dua hal penting menjadi garapan bersama, pendataan potensi dan distribusi kader,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IKAPMII Tuban Miyadi menerangkan, IKAPMII merupakan forum sinergitas yang harus dilakukan. Maka komunitas dan komuditas anggota maupun alumni PMII dapat didorong untuk mencapai tujuan bersama untuk jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).

“Ada yang sudah jadi pejabat, ada juga yang bergerak dibidang pendidikan, LSM, Ekonom, dan lainnya. Ini harus dimaksimalkan,” terang Miyadi.

Dalam konteks politik, lanjut pria yang kini menjadi ketua DPRD Tuban itu, kader PMII bebas memilih di banyak warna. Kader PMII harus dibentuk secara militan, agar memiliki kerangka gerakan yang benar.

“Saya tidak akan membahas soal pilihan politik, karena jalan yang dipilih adalah proses. Namun jika ada kepentingan untuk kebaikan Tuban, jangan sampai saling menjatuhkan,” pungkasnya menandaskan.

Acara yang berlangsung khidmat ini digelar dengan patuh pada protokol kesehatan. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman yang harus diantisipasi secara bersama-sama. (Wan/Mam)