Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tol Demak-Tuban
Ridwan Hoesin

Hindari Mafia Tanah, Lokasi Pembebasan Lahan Jalan Tol Demak-Tuban Dirahasiakan



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tol ruas Demak-Tuban akan melewati 35 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tuban, yakni Kecamatan Bancar, Kerek, Merakurak, Semanding, dan Tambakboyo.

Hal itu disampaikan oleh Konsultan Toll Roads and Bridges Final Business Case (FBC) and Bidding Document Developer, Ridwan Hoesin, usai konsultasi publik rencana proyek pembangunan tol bersama warga terdampak PSN, di Gedung KSPKP Tuban, Rabu (16/2) siang.

“Untuk pembangunan proyek tol di Tuban ada sekitar 200 warga terdampak. Total dari Demak-Tuban ada 1600 warga terdampak,” ungkap Ridwan Hoesin saat ditemui Beritabaru.co Biro Tuban.

Namun, saat disinggung terkait lokasi lahan warga yang akan di gusur, Ridwan mengatakan, belum bisa menginformasikan.

Pihaknya berupaya menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, terutama untuk menjaga agar mafia tanah tidak masuk dalam proyek sepanjang kurang lebih 58,3 kilometer itu.

“Rencana proyek pembangunan tol di wilayah Tuban akan berimbas pada penggusuran sebagian permukiman warga tapi soal lokasi pastinya mana kami belum bisa membeberkan,” kata pria berusia 56 tahun itu.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi konflik dalam pembebasan lahan, pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi langsung secara intens ke warga terdampak.

Selain itu, Ridwan juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proyek pembangunan tol dan pembebasan lahan tersebut.

“Sekarang setiap Proyek Strategis Nasional selalu didampingi KPK untuk membentuk perilaku kita agar taat terhadap aturan hukum yang ada,” pungkasnya.