Bulan Ramadan Petani Belimbing Madu di Tuban Kebanjiran Pesanan

Berita Baru, Tuban – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi petani belimbing madu yang berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Manisnya rasa buah khas Tuban tersebut menjadikan pemilik kebun belimbing madu kebanjiran pesanan.

Kebanyakan pengunjung yang datang pun dari luar kota, seperti Babat Lamongan, Surabaya, hingga Semarang. Kebanyakan dari mereka membeli belimbing madu untuk dijual lagi di daerahnya masing-masing.

“Saya sudah menjadi pelanggan tetap di kebun belimbing ini, kalau di bulan ramadan gini saya bisa 5 ton sekali beli untuk saya jual lagi di Semarang. Rasa belimbing madu asal Tuban ini manisnya bukan manis buatan,” ujar Hadi, salah satu pembeli asal Semarang, kepada Beritabaru.co Tuban, Jum’at (15/4).

Selain pesanan yang melimpah harga belimbing madu di bulan ramadan juga tidak seperti biasanya. Dari harga yang sebelumnya 10.000 rupiah, kini mencapai 13.000 rupiah per kilogram. Tentu saja hal ini menjadikan keuntungan petani belimbing madu lebih meningkat.

“Alhamdulillah hasil panen di tahun ini melimpah. Untuk satu petak kebun yang saya miliki bisa menghasilkan 8 ton. Saya punya 4 petak sehingga bisa mendapatkan 32 ton sekali panen,” ungkap Mustain petani belimbing.

Menurut Mustain, belimbing madu mempunyai rasa yang sangat manis sehingga diburu banyak orang. Sampai hari ini belum ada yang bisa menandingi rasa manis buah khas Tuban tersebut. Jadi wajar saja kalau harganya beda dengan belimbing yang lain.

“Selain rasanya yang manis, brlimbing madu juga terkenal empuk dagingnya. Kalau harganya sebelum ramadan cuma 9.000 rupiah hingga 10.000 rupiah, tapi di bulan ramadan ini bisa naik sampai 13.000 rupiah per kilogram,” pungkas Mustain dengan wajah cerianya.