Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berikan Dukungan Pendidikan Pada Anak Yatim dan Anak yang Berprestasi

Berikan Dukungan Pendidikan Pada Anak Yatim dan Anak yang Berprestasi



Berita Baru, Tuban – Di tengah sulitnya menghadapi pandemi Covid-19. Seharusnya sikap tolong menolong dan rasa empati untuk membantu sesama lebih gencar untuk dilakukan.

Hal tersebut, dicontohkan Kades Sugihan Kecamatan Merakurak, Warsito bekerjasama dengan ranting Fatayat dan Muslimat NU Desa Sugihan dan Jama’ah Tahlil Al-Hidayah putri desa setempat. Memberikan dukungan pendidikan pada anak yatim dan anak fakir miskin yang berprestasi.

Kegiatan penyaluran tersebut dilaksanakan pada, Kamis (19/08) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam acara penyaluran tersebut Kades Zito sapaan akrabnya menuturkan, adanya dukungan pendidikan ini bisa terus memompa semangat mereka dalam menempuh pendidikan.

“Kesuksesan dan berkahnya kehidupan manusia, kuncinya adalah ilmu. Hal ini demi masa depan adek-adek. Jadi harus tetap semangat apapun dan bagaimana pun kondisinya,” ujarnya.

Berikan Dukungan Pendidikan Pada Anak Yatim dan Anak yang Berprestasi

Warsito menjelaskan, bantuan tersebut diambilkan dari Dana Desa (DD) masuk pada bidang tiga. Bidang pelaksananan pembangunan, sub dukungan pendidikan bagi warga miskin dan anak yatim.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan ada hal penting yang harus dilakukan bersama, yaitu semuanya harus tetap berikhtiar dan berjuang demi melewati sulitnya masa-masa di tengah pandemi COVID-19 dengan bersama-sama. Oleh sebab itu, Ia berpesan agar masyarakat tidak perlu panik.

“Kita harus tetap bersyukur hidup di desa. Walaupun hidup di desa, tapi kita serba kecukupan, yang penting kita sehat dan keluarga sehat,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua ranting Fatayat Wahidatul Nikmah menuturkan, jika acara ini merupakan agenda tahunan berkerjasama antara pemerintah desa dan Jama’ah Tahlil Al-Hidayah, yang dalam hal ini ranting Fatayat dan Muslimat NU.

“Kegiatan ini murni didanai oleh pemerintah Desa. Per anak 250.000 dengan jumlah 30 peserta. Ini khusus peserta didik anak yatim dan anak warga miskin yang berprestasi. Ditambah lagi 160 bingkisan untuk fakir miskin,” jelasnya.

Ia berharap, setiap tahunnya kegiatan serupa bisa selalu dilakukan sebab berdampak sangat positif.

“Semoga saja setiap tahun kegiatan semacam Ini bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Dan warga yang mau berdonasi juga semakin bertambah,” tutupnya. (Wan/Mam)