Diskoperindag Tuban Gelar Operasi Pasar Murah, Warga Rela Kehujanan Agar Dapat Minyak Goreng
Barita Baru, Tuban – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Gelanggang Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Jumat (18/2).
Salah satu syarat untuk mendapatkan minyak goreng masyarakat harus menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Setiap orang yang membeli dibatasi hanya mendapat dua liter minyak kemasan dan harus menyertakan foto copy KTP serta menyelupkan tinta di jari setelah pembelian,” ungkap Kepala Diskoperindag, Agus Wijaya.
Lebih lanjut, Agus Wijaya menuturkan, operasi pasar ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Koperindag Provinsi Jawa Timur untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak di Kabupaten Tuban.
“Ini baru tahapan pertama. Nanti ada tahapan selanjutnya yang akan dilakukan di semua kecamatan untuk menghindari kelangkaan minyak goreng,” tuturnya.
Untuk pada operasi pasar murah ini Diskoperindag Tuban menyediakan 6.000 liter minyak goreng.
“Per liternya, masyarakat harus menebus Rp 13.500. Jadi jika membeli dua liter harus membayar Rp 27.000,” lanjut Agus.
Sementara itu, Tasman (51) warga asal Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terlihat kehujanan demi mendapatkan dua liter minyak goreng.
Ia juga berharap pemerintah bisa segera memberikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng.
“Di tempat saya (Palang, red) tidak ada minyak goreng sama sekali mas. Ini tadi saya kehujanan dari rumah sampai GOR hanya ingin dapat minyak buat goreng ikan,” pungkas Tasman kepada wartawan Beritabaru.co, Biro Tuban.