Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gegerkan Warga, Tanah Longsor di Desa Tasikharjo Menyerupai Danau<

Gegerkan Warga, Tanah Longsor di Desa Tasikharjo Menyerupai Danau<



Berita Baru, Tuban – Masyarakat di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, digegerkan dengan adanya tanah longsor yang menyerupai danau dengan diameter kurang lebih 30 meter,  kedalaman air 1,5 meter dilokasi yang tak jauh dari bibir pantai tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Beritabaru.co, Tuban tanah tersebut merupakan milik H Sutomo (45) warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (19/5).

Kejadian tersebut diketahui oleh Rasi pada hari Rabu, (18/5) pukul 07.00 wib, saat hendak melakukan aktifitas mengembala sapi di lahan kosong tersebut. Kemudian Rasi melaporkannya kepada Munadi yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

“Saat itu Rasi hendak mengembala sapi di sekitar lahan, sontak kaget setelah mengetahui lahan yang sebelumnya rerumputan tiba-tiba berubah seperti danau, akhirnya Rasi menghubungi saya untuk melakukan pengecekan,” ujar Munadi.

Kapolsek Jenu, AKBP Gunawan, menyampaikan mengetahui tanahnya amblas berkubang dan digenangi air Munadi melaporkan ke perangkat desa setempat dan oleh kepala desa diteruskan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jenu.

“Dengan adanya kejadian tersebut Forkopimcam mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan tindak lanjut kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban,” ungkap Gunawan saat dikonfirmasi awak media.

Lebih lanjut, Ia menuturkan sejauh ini upaya yang dilakukan oleh Polsek Jenu adalah memasang Police Line untuk mencegah adanya warga yang datang dan berkerumun melihat fenomena alam tersebut.

“Yang dikhawatirkan struktur tanah yang disekitar lokasi bergerak dan membahayakan warga yang melihat lokasi longsor ini,” tuturnya.

Gunawan menerangkan, karena lokasi kejadian dekat dengan laut dimungkinkan adanya tanah pada bagian bawah terdapat goa-goa yang akhirnya tidak bisa menahan tanah sehingga tanah mengalami kerusakan yang mengakibatkan longsor.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat di lokasi karena rawan akan terjadinya luberan longsor susulan dibibir tanah sekitar,” terang mantan Kapolsek Bangilan itu.