Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gruduk SI dan Dinakerin, FSPMI Minta Buruh Yang di PHK Dipekerjakan Kembali

Gruduk SI dan Dinakerin, FSPMI Minta Buruh Yang di PHK Dipekerjakan Kembali



Berita Baru, Tuban – Ratusan masa dari buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Konsulat Cabang Tuban menggelar aksi demo dengan sasaran utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban, Selasa (15/3).

Selain di Semen Indonesia, FSPMI juga melakukan aksi di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinakerin) Kabupaten Tuban. Dalam aksinya tersebut, ratusan buruh menuntut kepada PT Semen Indonesia berperan mengentaskan kemiskinan dengan tidak melakukan pemberhentian (PHK) pekerja.

Ketua FSPMI Konsulat Cabang Tuban, Duraji mengatakan, aksi demo ini merupakan wujud kekecewaan buruh terhadap PT Semen Indonesia Sebab, permasalahan ini sudah muncul sejak Januari kemarin.

“Ada delapan pekerja yang di PHK oleh vendor-vendor yang melalui pekerja di PT. Semen Indonesia. Dari delapan pekerja itu ada di beberapa PT dan semuannya sudah sekitar satu bulan ini tidak bekerja,” katanya.

Lebih lanjut, Duraji juga menambahkan ada 10 pekerja yang statusnya diturunkan, yakni dari pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu menjadi pekerja harian lepas yang mana ironisnya Jaminan Sosial (Jamsosnya) di cabut.

“Sangat ironis perusahaan sekelas PT. Semen Indonesia pekerja yang melalui vendornya tidak didaftarkan Jamsos,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo, menegaskan ada tiga poin yang sudah disampaikan oleh FSPMI kepada dinas terkait.

“Poin pertama kinerja Dinakerin ini lebih ditingkatkan, kemudian yang kedua pekerja yang di PHK harus dipekerjakan kembali tanpa harus turun jabatan, dan yang ketiga penguatan motto buruh sepanjang nanti bisa ditata secara regulasi yang pasti kita tata,” tegasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, ada keterbukaan informasi bahwa Disnaker itu tugasnya pembinaan dan pengawasan dihubungan industrial pekerja dan perusahaan.

“Kita akan tetap berdiri ditengah-tengah, selama ada deal maka kita akan memfasilitasi,” pungkas Sugeng kepada Beritabaru.co Biro Tuban.