Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mediasi Antara Warga dan TPPI Tuban Tak Ada Titik Temu, Bakal Demo Selama Satu Minggu

Mediasi Antara Warga dan TPPI Tuban Tak Ada Titik Temu, Bakal Demo Selama Satu Minggu



Berita Baru, Tuban – Pemerintah Desa Remen, Desa Tasikharjo, dan Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, bersama warga setempat melakukan mediasi terkait rekrutmen karyawan yang ada PT. Trans-Pasific Petrochmical Indotama (TPPI) Tuban yang dianggap kurang terbuka.

Pasalnya pihak perusahaan tidak memberikan informasi kepada warga ring satu dalam proses perekrutan tenaga kerja secara online itu. Hal ini yang diduga memicu kemarahan masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dilakukan mediasi di Balai Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Mediasi yang dilakukan pada Senin (12/9/22) sempat memanas antara pihak warga dengan perusahaan. Karena tidak menemukan titik temu dalam mediasi tersebut maka warga rencana akan menggelar aksi unjuk rasa di depan PT TPPI Tuban, pada Rabu (14/9/22).

Mediasi Antara Warga dan TPPI Tuban Tak Ada Titik Temu, Bakal Demo Selama Satu Minggu
Iklan Bank Jatim

“Rencana hari rabu kita akan melakukan aksi unjuk rasa selama 7 hari,” tegas Ketua Karang Taruna Remen, Ahmad Eko Budiono saat dikonfirmasi Beritabaru.co. Tuban.

Ia menjelaskan 14 pekerja itu baru saja masuk sekitar 3 hari yang lalu. Meskipun yang dibutuhkan perusahaan adalah tenaga skill warga ring satu memenuhi kebutuhan perusahaan BUMN itu.

“14 pekerja dari luar ring satu TPPI langsung masuk tanpa ada sepengetahuan siapapun, sedangkan warga ring satu masih banyak yang butuh pekerjaan,” ujarnya

Sementara itu, General Manager (GM) PT TPPI Tuban, Sugiyo saat dikonfirmasi oleh Beritabaru.co, Tuban perihal konflik antara perusahaan dan warga ring satu dirinya menepis kalau itu bagian dari konflik. Ia pun menganggap ini hanya sepihak dari timnya Budi sehingga seolah-olah ini jadi agak besar.

“Konflik bagaimana, gak ada konflik, tadi itu hanya minta penjelasan. Sebenarnya kami sudah memberikan penjelasan kepada kepala desa bahwa rekrutmen yang sekarang itu melalui BUMN secara online,” ucap Sugiyo.

Orang nomer satu di PT TPPI Tuban itu pun menejelaskan bahwa pihak perusahaan sudah memberikan informasi terkait adanya rekrutmen yang dilakukan oleh BUMN ini kepada masyarakat sekitar.

“Ini sudah lama informasinya sekitar bulan April dan rekrutmen ini juga dilakukan secara fer. Saya juga gak tau yang masuk ini statusnya pegawai TPPI atau Pertamina,” pungkasnya.