Peringati Haral NU Ke-98, Lazis-NU Tuban Lakukan Baksos
Berita Baru, Tuban – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Lazis) NU Kabupaten Tuban laksanakan bakti sosial gerakan kemanusiaan di 98 titik di Kabupaten Tuban. Jumat (26/2)
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian Peringati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-98, yang jatuh pada 16 Rajab.
Ketua Lazis NU Kabupaten Tuban, Ida Musthofah menyampaikan, bahwa kegiatan itu wujud kepedulian Lazis-NU terhadap pendidikan dan juga warga kurang mampu. Salah satunya dengan melaksanakan bedah rumah untuk warga kurang mampu.
“Salah satu kegiatan yang kita laksanakan yakni bedah rumah, sementara baru ada dua rumah warga kurang mampu kita renovasi, satu di Kecamatan Semanding dan satu lagi di Kecamatan Kenduruan. Dimana rumah tersebut yang sebelumnya tidak layak huni kita bongkar dan kita perbaiki kita tembok,” terang Ida Musthofah.
Ida Musthofah menambahkan, pihaknya juga melaksanakan pemasangan kaca mirror atau kaca lalu lintas yang diperuntukan untuk pengguna jalan di 98 titik.
“Diharapkan dengan adanya kaca mirror yang dipasang dapat bermanfaat khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati terutama di pertigaan atau perempatan jalan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Lazis NU Kabupaten Tuban juga memberikan 98 payung kepada pedagang penjual keliling. Agar para pedagang terhindar dari teriknya matahari ataupun saat hujan.
“Kami juga memberikan santunan kepada penyandang difabel sebanyak 98 orang, dan melalui dana zakat yang terkumpul kami juga mengalokasikannya untuk salah satu dari delapan asnaf yakni mu’alaf yang kebetulan kurang mampu,” ucap pria asal Kecamatan Plumpang ini.
Selain itu juga, Lazis NU Kabupaten Tuban memberikan beasiswa kepada santriwan-santriwati berprestasi yang secara ekonomi mereka kurang mampu. Beasiswa ini diberikan mulai tingkat SMP hingga ke jenjang pendidikan S2 atau magister.
“Pemberian beasiswa ini bervareatif tergantung tingkat pendidikan yang ditempuh dan kebutuhannya, semisal di tingkat SMP Lazis-NU mengalokasikan dana sebesar Rp 500 ribu – Rp 1 juta, sementara di tingkat SMA beasiswa yang diterima Rp. 1 juta – Rp 2 juta. Sedangkan di perguruan tinggi ada yang sampai mendapatkan beasiswa hingga Rp 5 juta,” jelas Ketua LazisNU Tuban.
Dikonfirmasi ditempat yang sama, salah satu penerima beasiswa Nunuk Hidayati, mahasiswi asal Kecamatan Plumpang mengucapkan terima kasih atas kepedulian NU terutama didunia pendidikan. Menurutnya hal tersebut merupakan yang luar biasa dan menjadi kebanggan tersendiri.
“Alhamdulillah dengan adanya beasiswa ini sedikit banyak meringankan biaya pendidikan. Saya berharap NU semakin memperdulikan dunia pendidikan,”pungkas Nunuk yang saat ini menempuh pendidikan S2 di UI. (Mam/Wan)