Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pertamina Belum Ganti Rugi JUT di Desa Sumurgeneng Tuban, Kades Mengadu ke Sekda

Pertamina Belum Ganti Rugi JUT di Desa Sumurgeneng Tuban, Kades Mengadu ke Sekda



Berita Baru, Tuban – Pembebasan lahan untuk proyek kilang PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) atau yang sebelumnya dikenal dengan Grass Root Refinery (GRR) Tuban belum selesai.

Pasalnya jalan usaha tani (JUT) yang masuk persetujuan penetapan lokasi (Penlok) Pertamina Rosneft sampai saat ini belum ada realisasi pengganti lahan yang baru.

Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto membenarkan terkait JUT yang belum ada pengganti dari perusahaan tersebut.

Ia pun telah mengadu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban di forum yang dihadiri Sekda dan Surveyor Indonesia (SI), agar segera menyelesaikan JUT yang masuk penlok Pertamina Rosneft.

“JUT di Desa Sumurgeneng yang masuk penlok Pertamina sampai saat ini blm ada realisasi pengganti,” ujar Gihanto saat ditemui Beritabaru.co, di Balai Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Pertamina Belum Ganti Rugi JUT di Desa Sumurgeneng Tuban, Kades Mengadu ke Sekda

Gihanto berharap agar pengganti JUT yang masuk penlok Pertamina itu bisa segera diwujudkan. Rencananya untuk tanah pengganti penlok itu akan digunakan sebagai fasilitas umum.

“Harapan saya (Gihanto,red) selaku Kades Sumurgeneng bisa segera diwujudkan tanah penganti agar bisa dipakai untuk fasilitas umum,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana saat ditemui ditempat terpisah menjelaskan kalau perihal itu masih dikoordinasikan ke pihak Pertamina.

“Itu sampai sekarang masih proses koordinasi terus, termasuk jalan-jalan kabupaten juga,” jelasnya.

Untuk diketahui, sampai berita ini diterbitkan dari pihak Pertamina belum memberikan keterangan apapun kepada Beritabaru.co, Tuban, Senin (26/9/22).

Bahkan Corporate Affairs PRPP, Yuli Wahyu Witantra saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban meminta untuk di list pertanyaan tersebut, namun sampai saat ini belum ada balasan.