Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rayuan Kepada Istri | Puisi-Puisi: Mahrus Ali

Rayuan Kepada Istri | Puisi-Puisi: Mahrus Ali



Rayuan Kepada Istri

Pagi telah tiba
Ia membawa seberkah berlian
Hasil mimpi sesunyi tadi

Malam nanti
Rebah kian berharap lebah
Ada sarang madu tiap paginya
Dan berlian hari ini menjadi kasih sayang Allah selamanya

Iklan Bank Jatim

Mahrus Ali, Maduran, 7 oktober 2019

Pandang Pemandangan

Cuaca panas dikota kini mencapai 30 derajad sekian
Tanah persawahan menjadi berlubang, berliang
Air bengawan solo kebanggaan menjadi surut
Kehidupanpun mulai semraut

Gelisah petani
Gelisah semua kini
Entah pemerintah
Entah apa lagi yang akan menjadi titah

Sampai aku pada kota lain
Kota kerinduan semua
Serba serbi disini dipersiapkan
Muda mudi mengiringi kasih mereka

Gunung berjibun saling menunjukkan puncak aduhai
Menjanjikan keteduhan
Mengawal nasib baik tentang kehidupan
Dan semua terbuai

Mimang diantaranya tak ada yang dapat menebak
Datangnya kematian
Datangnya kesetiaan
Datanglah rejeki melimpah

Gunung
Merenung
Termenung
Muncullah bingung

Aku kini antara panas dingin
Kotaku panas
Merebah dikota yang dingin

Mahrus Ali, 5 Oktober 2019

Antara

Dia muncul sebagai keteduhan
Diantara keraguan berjibun kebohongan
Dia mempesona
Diantara baik dan buruk

Semua hanya pilihan semu
Keterkaitan antara
Keterpilihan antara
Keterwakilan antara
Hati dalam semu
Sewaktu waktu juga jemu

Antara tanam dan panin
Ada perjuangan melawan hama
Antara adzan dan shalat
Ada saja puja puji dambaan

Antara kau dan aku
Adakah Dia disana?

Mahrus Ali, 29-09-2019

Apa Engkau Masih Disana

Betapa laut gelisah ini
Ombak dan panasnya takpernah berpura pura

Namun sebadai apapun tak dapat aku berhenti dipertengahannya
Terus mengayuh harapan
Menerjang rintangan

Demi Kamu
Menjumpaimu
Didermaga harapan

Mahrus Ali, 09-10-2019