Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Cerita Warga di Sekitar Lokasi Tanah Ambles Yang Menyerupai Danau

Cerita Warga di Sekitar Lokasi Tanah Ambles Yang Menyerupai Danau



Berita Baru, Tuban – Tanah seluas kurang lebih 30 meter yang berada di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendadak Ambles. Sontak kejadian tersebut sempat menggegerkan warga sekitar lokasi.

Belum diketahui pasti penyebab amblesnya lahan kosong yang biasanya dipakai warga untuk mengembala kambing dan sapi itu. Namun tidak jauh dari tempat itu terdapat sumur tua yang masih dikeramatkan sampai saat ini.

Saat ini pemerintah Desa Tasikharjo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jenu sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah Kabupaten Tuban untuk ditindak lanjuti, agar segera mengetahui penyebab pasti amblesnya tanah tersebut, Jumat (20/5).

Kepala Desa Tasikharjo, Damuri saat ditemui awak media menyampaikan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warganya di pagi hari yang hendak mengembala sapi disekitar lokasi tersebut. Diduga amlesnya tanah itu terjadi pada malam hari.

“Awalnya warga yang mengetahui tanah ambles itu bilang sama kepala dusun lalu kesaya dan kemudian kita tindak lanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut ke Forkopimcam Jenu,” tutur Kades Damuri.

Cerita Warga di Sekitar Lokasi Tanah Ambles Yang Menyerupai Danau

Damuri menuturkan, berdasarkan cerita orang tua jaman dulu disekitar lokasi tersebut dulu ada sebuah lubang pada jaman penjajahan Belanda. Namun karena lubang tersebut sering mengeluargan air terus menerus akhirnya di tutup dengan cor sama orang Belanda.

“Dulu waktu saya masih kecil, orang tua pernah cerita kalau di sebelahnya tanah ambles itu ada lubang yang sudah ditutup sama Belanda karena keluar airnya terus. Tapi saya sendiri tidak tau ada kaitannya atau tidak dengan kejadian ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kaspari salah satu warga sekitar yang berada lokasi tanah ambles itu juga menceritakan bahwa amlesnya tanah tersebut sempat menggegerkan warga. Sebelumnya tempat tersebut biasa dipakai untuk mengikat sapi milik warga sekitar.

“Nek jare wong biyen ngisor iki onok kaline, tapi bener opo ora aku yo gak ngerti, (kalau kata orang dulu dibawah ini ada sungainya, tapi benar atau tidaknya saya juga tidak tau,” cerita Kaspari dilokasi tanah ambles.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, tak jauh dari lokasi tersebut juga ada sumur tua yang sampai saat ini masih dikeramatkan. “Biasanya air sumur tersebut diambil warga Dusun Dermo saat akan mengadakan hajatan,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya masyarakat di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, digegerkan dengan adanya tanah longsor yang menyerupai danau dengan diameter kurang lebih 30 meter,  kedalaman air 1,5 meter.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Beritabaru.co, Tuban tanah tersebut merupakan milik H Sutomo (45) warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (19/5).

Kejadian tersebut diketahui oleh Rasi pada hari Rabu, (18/5) pukul 07.00 wib, salah satu warga setempat saat hendak melakukan aktifitas mengembala sapi di lahan kosong tersebut. Kemudian Rasi melaporkannya kepada Munadi yang tak lain adalah tetangganya sendiri.