Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Seorang Pengamen Tergeletak Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Raya
Berita Baru, Tuban – Nasib naas dialami seorang pengamen di jalan Pantura Tuban- Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Pria yang dikenal oleh lingkungan sekitar pendiam itu ditemukan warga dalam kondisi tak berdaya dan bersimbah darah.
Belum diketahui penyebab tergeletaknya korban tersebut, namun dugaan sementara pria tanpa identitas itu telah dianiaya oleh orang yang tidak dikenal.
Korban terkapar dipinggir jalan dan tak sadarkan diri karena terdapa luka yang cukup serius dibagian kepala sehingga terjadi pendarahan.
Di lokasi kejadian ditemukan sound system mini yang sudah rusak, kalung, dan dan sebuah tas yang diduga milik korban. Selain itu, juga ditemukan batu berukuran besar yang berlumuran darah.
Pemilik warung yang tak jauh dari lokasi, Hendik (43), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu mengaku, mengetahui korban sudah dalam keadaan tergeletak di pinggir trotoar sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saya tahu saat melintas mau beli bensin, terus ada sosok orang yang sudah tergeletak dengan luka di bagian kepala,” ucap Hendik.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M Gananta mengatakan, pria yang ditemukan tergeletak diduga menjadi korban pengeroyokan.
Terkait motif pengeroyokan, lanjut Gananta, belum bisa membeberkan karena minimnya saksi. Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan proses pencarian pelaku,” ujarnya.
Gananta menyebut, korban masih hidup saat ditemukan dalam keadaan tergeletak.
“Korban sekarang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” pungkasnya.