Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pengurus SH Terate Cabang Tuban Bakal Memberi Sanksi Tegas Anggotanya Yang Ikut Terlibat Konvoi

Pengurus SH Terate Cabang Tuban Bakal Memberi Sanksi Tegas Anggotanya Yang Ikut Terlibat Konvoi



Berita Baru, Tuban – Konvoi yang dilakukan oleh oknum anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban, Pusat Madiun, pada hari Kamis, 20 Juli 2023, menjadi perhatian khusus bagi pengurus cabang setempat.

Pasalnya, Pengurus SH Terate Tuban Cabang Tuban telah menyiapkan sanksi tegas bagi anggota SH Terate yang ikut terlibat dalam kegiatan konvoi pada malam pengesahan warga baru di Kabupaten Tuban.

Bukan hanya dari Kabupaten Tuban, namun peserta konvoi tersebut telah melanggar ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan organisasi. Tak hanya dari dalam kota Tuban tapi anggota yang mengikuti konvoi juga ada dari daerah lain.

Ketua SH Terate Cabang Tuban, Lamidi menganggap bahwa apa yang dilakukan anggotanya ini menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban, termasuk kemacetan arus lalu lintas yang ada di Kabupaten Tuban.

“Sebelumnya dengan tegas kita melarang adanya konvoi atau arakan-arakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat karena hal ini tidak sesuai dengan ajaran SH Terate,” ungkapnya.

Menurutnya, pengurus telah melakukan pendataan, warga yang diduga melakukan aksi konvoi kendaraan, dan akan memanggil masing-masing Ketua Ranting. Disamping itu, akan mengurus beberapa oknum anggota yang terlibat hukum saat proses pengesahan.

“Pengurus SH Terate Cabang Tuban sudah mempersiapkan sanksi setelah proses pemeriksaan internal selesai kami lakukan,” jelas Kangmas Lamidi.

Lebih lanjut, Lamidi menegaskan, warga SH Terate yang terlibat kasus hukum akan mendapatkan sanksi berat hingga pencabutan keanggotaan sesuai ketentuan organisasi, jika benar terbukti bersalah. 

Ia juga berharap, konvoi yang selama ini disebut sebagai luapan kegembiraan atas adik adiknya yang disahkan tidak dapat dibenarkan. Pihaknya meminta agar luapan kegembiraan dapat dilakukan dengan kegiata- kegiatan yang positif dan berguna.

“Kerugian lain anggota yang mengikuti konvoi juga bisa dengan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang ditemui di jalan, ini jangan sampai terulang Kembali,” pungkasnya.