Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Raker KKMI, Kemenag Tuban Ingatkan Kepala Madrasah Agar Profesional

Raker KKMI, Kemenag Tuban Ingatkan Kepala Madrasah Agar Profesional



Berita Baru, Tuban – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) kabupaten Tuban menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Rabu (9/3).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Anggota Pokjawas, KKMI se kabupaten Tuban termasuk Kepala MIN 1 dan 2.

Dalam sambutan pembinaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, menyampaikan kalau akan ada kompetisi Kepala Madrasah.

“Ada 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh Kepala Madrasah yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi dan Kompetensi Sosial,” terangnya.

Menurut Munir, membangun madrasah yang baik, harus dimulai dari leadernya. Ia mengajak berfikir bagaimana menjadi kepala Madrasah yang profesional.

“Kalau madrasahnya bagus, insyaallah Kemenag juga bagus,” lanjut Pria yang pernah menjadi dosen Unsuri Surabaya di usia 23 tahun

Ia berharap, kepada kepala Madrasah harus tau untuk belajar menjadi diri sendiri, tahu maqamnya (posisinya) masing-masing.

“Kepala Madrasah ya bergaya selayaknya Kepala Madrasah, Pengawas jangan bergaya masih seperti Kepala Madrasah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Munir menegaskan, pengawas sebagai konsultannya Madrasah wajib memberikan pembinaan kepada guru, kepala dan tenaga kependidikan serta lembaga sesuai dengan tugas binaannnya.

“Kemana-mananya harus jelas, sedang Kepala Madrasah tidak keluyuran ke mana-mana, kapan membenahi madrasahnya. Selain itu pemimpin harus bisa dicintai, dipercaya, membimbing, berkepribadian dan abadi,” tegasnya

Sementara itu, Ketua Panitia, Ahmad Hudan Mabruri, menjelaskan giat ini bertujuan untuk mendengarkan informasi secara langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang baru, yang punya visi dan misi yang luar biasa.

“Supaya selaras, sejalan pemikiran yang ada di Kemenag dan semua lembaga MI baik negeri maupun swasta,” pungkasnya.