Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sengaja Tabrakan Diri ke Dump Truck, Warga Singgahan Tewas Mengenaskan

Sengaja Tabrakan Diri ke Dump Truck, Warga Singgahan Tewas Mengenaskan



Berita Baru, Tuban – Seorang pria yang ketahui bernama Angger Purnomo (27) asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban diduga sengaja menabrakan diri saat ada Dump Truck yang melintas di kawasan parengan Tuban.

Sontak warga sekitar lokasi kejadian dikagetkan dengan kejadian tersebut lantaran tiba-tiba ada jeritan yang tidak seperti biasanya di jalan raya Parengan – Jatirogo Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (7/5).

Akhirnya pemuda yang dengan sengaja menabrakan dirinya ke dump truck yang sedang melaju sedang itu tubuhnya hancur dan harus menghembuskan nafas terakhirnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Parengan AKP Gunadi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3769 GY berjalan dari arah barat ke timur.

Kemudian korban menepi dan berhenti di badan jalan lajur kiri. Lalu meninggalkan sepeda motornya dan berjalan kaki di pinggir jalan.

“Dari keterangan saksi awalnya korban itu mengendarai sepeda motor Honda Beat, kemudian berhenti dan sepeda motornya diparkir di pinggir jalan itu,” terang Kapolsek Parengan AKP Gunadi.

Lebih lanjut Gunadi menambahkan, saat berdiri dipinggir jalan dari belakang korban melaju sebuah dump truk bernomor polisi AD 9180 CB yang dikemudikan Mukhlisin (37), warga Desa Karas, Kecamatan Sedan, Kecamatan Rembang.

“Saat di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dengan sengaja melompat ke tengah badan jalan tepat di depan dump truk bermuatan batu yang sedang melaju dengan kecepatan sedang,” tambahnya.

Namun karena jarak yang terlalu dekat membuat sopir dump truk tidak bisa menghindar. Insiden itu membuat korban tertabrak dan terlindas dump truk.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian perkara. Kemudian korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro,” pungkasnya.

Ia mengaskan, berdasarkan keterangan dari orang sekitar korban merupakan orang yang memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang mencoba bunuh diri.

“Kejadianya bukan sekali saja, menurut saksi-saksi kalau korban niat bunuh diri,” tandasnya.