Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Libatkan Polisi dan Tentara, Satgas Covid-19 Merakurak Operasi Pengendara Motor Tak Pakai Masker

Libatkan Polisi dan Tentara, Satgas Covid-19 Merakurak Operasi Pengendara Motor Tak Pakai Masker



Berita Baru, Tuban – Upaya penegakan disiplin penggunaan masker di luar rumah untuk tangkal korona terus digalakkan. Kali ini, kegiatan bukan hanya bersifat pembinaan, melainkan sudah mengarah pada penegakan disiplin.
Sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Merakurak.

Satgas Covid-19 di kecamatan bersama tentara dan polisi menggelar operasi gabungan di jalan raya depan Kantor Kecamatan Merakurak. Operasi ditujukan kepada para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut, Senin, (20/04/2020).

Para pengendara yang tidak menggunakan masker langsung distop dan diinterogasi oleh tim gabungan. Mereka ditanya alasan tidak memakai masker, padahal pemerintah sudah mewajibkan upaya bersama dalam rangka percepatan penanggulangan COVID-19.

Bredy Ariyanto, Camat Merakurak yang memimpin operasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya lebih tegas dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

“Dengan operasi ini, kita ingin menggugah kesadaran warga yang beraktivitas di luar rumah melalui pendekatan yang lebih tegas, mengingat sosialisasi sudah dirasa cukup” kata Bredy.

Magfur, salah satu pengendara yang terjaring operasi tersebut mengaku kaget. Ia tidak menyangka bakal dihentikan, mengingat sudah memakai helm standar.

“Ya kaget mas, wong sudah pakai helm standar kok dihentikan pak polisi. Eh ternyata gara-gara ga pakaia masker” jawab Magfur sambil tertawa nyengir.

Namun Magfur mengaku bersyukur karena tidak jadi di tilang, namun malah diberi masker dan hand sanitizer gratis. “Alhamdulillah ternyata dikasi Masker dan Hand Sanitizer gratis” tambahnya.

Memang, operasi gabungan ini bukan dalam rangka pemeriksaan kelengkapan berkendara, melainkan kegiatan bakti sosial Satgas Covid-19 Kecamatan Merakurak.

Selain diikuti Koramil dan Polsek, kegiatan ini juga dibantu oleh Pilar sosial dari unsur TKSK, Tagana dan Pendamping PKH setempat.

Junaidi, Korcam PKH Merakurak, mengaku senang dengan model kegiatan ini, mengingat lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memakai masker.

“Kami dari Kemensos memang sedang menggalakkan sosialisasi melalui tagar #AyoBermasker. Jadi kalo ada operasi seperti ini, semoga saja masyarakat akan takut keluar rumah tanpa memakai masker” pungkas Pendamping yang masih jomblo ini. (Wan)