Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PMII Tuban Anggap Bupati Tak Punya Nyali Untuk Menemui Peserta Aksi

PMII Tuban Anggap Bupati Tak Punya Nyali Untuk Menemui Peserta Aksi



Berita Baru, Tuban – Puluhan kader dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tuban menggelar aksi demonstrasi di Depan Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Kamis (16/6/2022).

Dalam aksi evaluasi kinerja satu tahun Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban H Riyadi mengusung beberapa tuntutan diantaranya terkait polemik KASN dengan Pemkab Tuban.

“Pada hari ini tentunya kader-kader PMII Tuban mengalami kekecewaan besar soalnya target kita evaluasi satu tahun kinerja Bupati Tuban tetapi ternyata mas Bupati tidak memiliki nyali untuk menemui kami,” ungkap Ketua Umum PC PMII Tuban, Khoirukum Mimmu’aini.

Sedangkan disisi lain, perempuan yang akrab di sapa Aini itu sudah memberikan poin-poin tuntutan aksi yang di lakukan oleh PC PMII Tuban. Tentunya Bupati Tuban sudah melihat dan membaca terkait evaluasi kinerja satu tahun kepemimpinan Bupati Tuban.

“Tiga hari lagi kita akan kembali aksi lagi di sini (Pemkab,Red) tepat satu tahun kepemimpinan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky,” ujarnya.

Lebih lanjut Aini menerangkan terkait kondisi Tuban hari ini sangat buruk baik di sisi politik, ekonomi, pendidikan dan juga kesehatan. Mereka sudah melakukan advokasi di berbagai desa dan juga memiliki faliditas data baik PPDP 2022-2023 terkait pendidikan.

PMII Tuban Anggap Bupati Tak Punya Nyali Untuk Menemui Peserta Aksi

“Dan disisi lain kita juga memiliki data RPJMD selama satu tahun Mas Bupati memimpin yang sudah di revisi ataupun yabg dikritisi Fitra Jatim,” terang Ketua Umum PC PMII Tuban itu.

Sebagai simbol kekecewaan karena tidak ditemui Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, peserta aksi juga melempar tomat di depan Gedung Pemkab Tuban. Surat pemberitahuan dari PC PMII Tuban sudah masuk tiga hari yang lalu namun Bupati Tuban tidak merespon dengan baik.

“Alasanya ada acara di luar, dan itu sering kali terjadi. Kalau PMII sendiri sudah dua kali aksi tidak temui, dan begitu juga dari teman-teman omek yang lain saat aksi juga tidak pernah ditemui,” sambung Aini kepada Beritabaru.co, Tuban.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistika dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo menjelaskan bahwa yang disampaikan ini adalah aspirasi jadi secara prinsip menyampaikan aspirasi itu baik.

“Tentunya apa yang menjadi aspirasi mereka walaupun sebenarnya kami siap menerima aspirasinya itu dan tentunya akan menjadi evaluasi,” jelas Arif Handoyo di depan awak media.

Menurut Arif Handoyo, Pemkab Tuban juga telah berupaya dengan sebaik-baiknya sesuai visi-misi dan program Pemkab Tuban. Sehingga apa yang menjadi aspirasi mereka sebenarnya Pemkab Tuban sudah mengupayakan sedemikian rupa.

Adapun terkait dengan Bupati Tuban tidak menemui para mahasiswa, lantaran banyak kegiatan-kegiatan maupun pemikiran-pemikiran yang memerlukan waktu yang luar biasa. 

“Mulai tadi pagi kegiatan Mas Bupati cukup banyak, mulai kegiatan di GOR, merumuskan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, dan tadi disampaikan oleh Kepala Bappeda karena memang masih ada rapat yang harus diselesaikan,” pungkas Arif.